TOPENG



Topeng adalah benda yang dipakai di atas wajah. Biasanya topeng dipakai untuk mengiringi musik kesenian daerah. Topeng di kesenian daerah umumnya untuk menghormati sesembahan atau memperjelas watak dalam mengiringi kesenian. Bentuk topeng bermacam-macam ada yang menggambarkan watak marah, ada yang menggambarkan lembut, dan adapula yang menggambarkan kebijaksanaan.
Topeng telah menjadi salah satu bentuk ekspresi paling tua yang pernah diciptakan peradaban manusia. Pada sebagian besar masyarakat dunia, topeng memegang peranan penting dalam berbagai sisi kehidupan yang menyimpan nilai-nilai magis dan suci. Ini karena peranan topeng yang besar sebagai simbol-simbol khusus dalam berbagai uparaca dan kegiatan adat yang luhur.
Kehidupan masyarakat modern saat ini menempatkan topeng sebagai salah satu bentuk karya seni tinggi. Tidak hanya karena keindahan estetis yang dimilikinya, tetapi sisi misteri yang tersimpan pada raut wajah topeng tetap mampu memancarkan kekuatan magis yang sulit dijelaskan.
Begitulah pandangan dunia tentang topeng, namun kini topeng juga selalu disandingkan kepada orang-orang yang mampu menyembunyikan identitas aslinya dari khalayak umum, yang mampu menyimpan ekspresinya tanpa ada seorang pun yang tahu apa yang dia rasakan, karena dibalik topeng selalu ada pertanyaan.
Kini topeng bukan lagi diperuntukkan kepada hal-hal yang bersifat seni maupun ritual-ritual keyakinan. Bahkan topeng sudah tak terbuat lagi dengan kayu, plastik atau bahan-bahan lainnya. Topeng kini telah menampakkan dirinya menjadi satu dalam wajah-wajah orang yang entah mengapa selalu senang menggunakan topeng itu.Topeng bukan lagi untuk memperlihatkan kesenian budaya, topeng kini menjadi alat untuk menutupi muka dan rasa dimuka dunia, agar tak ada yang tahu agar mereka bisa sebatas tahu.
Mereka yang menggunakan topeng-topeng ini, hanya dapat memperlihatkan ekspresi rasa tergantung situasi dan kondisi dimana mereka berada, tergantung dengan siapa mereka berbincang, tergantung dengan siapa mereka bergaul, tergantung tergantung tergantung. Topeng-topeng ini yang mereka gunakan untuk menutupi apa yang sebenarnya ada dibalik topeng tersebut, apa yang mereka raasakan, apa yang sesungguhnya ada dan tersembunyi tanpa ada yang mengetahui.
Topeng inilah yang sering kali disebut dengan “kemunafikan”, topeng yang di gunakan hanya untuk kepentingan pribadi mereka yang menggunakan, tinggal pakai maka orang yang melihat hanya mengetahui ekspresi yang terlukiskan melalui topeng, bukan yang ada dibalik topeng. Topeng inilah yang seringkali mengecewakan orang-orang lugu yang tak tahu. Orang-orang yang hanya melihat menggunakan mata, tanpa merasa menggunakan hati.
Kini kita tak tahu apakah ada yang tak menggunakan topeng lagi didunia ini, berjalan apa adanya, berekspresi dengan apa adanya tanpa peduli musim yang datang, tanpa peduli cacian yang terlempar. Ataukah semua sama seperti pekerja seni yang menggunakan topeng untuk menciptakan ekspresi yang tepat saat memainkan sebuah drama.
Entah apakah dunia ini begitu penuh dengan kebohongan, ataukah orang terlalu takut hanya untuk sekedar membuka TOPENG mereka

Komentar

Postingan Populer