Lentera Hitam

Akankah kulukiskan cinta di kanvas hatimu
Saat gelap menusuk mata ini
Tanpa ada lentera penerang pandanganku
Untuk ku bisa melukiskan hati

Kau kan datang dengan ideologi dan retorikamu
Yang membuatmu seolah menteorikan dunia
Mematahkan segala ucapan kosongku
Mematahkan pandanganku, dan mencoba merubah caraku
Memandang dunia ini lewat matamu

Lentera itupun muncul dalam padamnya cahaya
Perlahan, perlahan, perlahan menerangi diri ini
Kau berdiri bersama dengan lentera itu
dengan senyum dan diam

Ingin kusampaikan sebuah kata yang bersusun menjadi kalimat
Kaulah cat dan warna yang akan mengisi kanvasku
Kau tak pernah menyadari itu 
Hidupku takkan kubagi dengan siapa-siapa
Karena hidupku akan kubagi dengan dirimu
Wahai penyejuk gumpalan daging yang kusebut dengan hati
Kuingin kau menjadi pelengkap lukisan perjalananku

Komentar

Postingan Populer