Mencari Tahu Agar Tak Tahu

Kenangan hanya akan menjadi suatu cerita di masa datang, bahkan mungkin saja akan terlupakan

     Sebuah cerita yang telah diciptakan oleh Yang Maha Pencipta, yang menjadi tumpukan arsip-arsip berisikan sebuah kenangan, berisikan sebuah cerita yang suatu saat mungkin dapat dikenang. Seperti layaknya kertas yang akan bertambah usang, seiring berjalannya waktu dan seirirng bertambahnya cerita, yang akan terus bertambah tanpa ada arah, tanpa ada tinta yang menorehkan dalam lebaran kosong.
Jika kenangan tersimpan dalam gumpalan daging yang berlikuk-likuk menjadi sesuatu yang kalian sebut dengan otak, namun cinta? Apakah hanya sebatas otak kah kemampuan menyimpan manusia, bagaimana dengan hati, apakah hanya hati yang menyimpan sebuah rasa, atau hati yang menyimpan segalanya dengan kode-kode tertentu untuk menjadikannya sebuah ingatan, sebuah kenangan yang akan tertuang dalam sesuatu yang materi, sesuatu yang tak bisa dijelaskan proses perubahan non-materi menjadi materi.
      Ataukah hati juga mampu menyimpan rahasia, atau mampu menahan mulut untuk tetap bungkam akan sesuatu yang tak perlu digetarkan oleh pita suara. hakikat manusia mencari tahu, mencari apa yang tidak dia ketahui, selanjutnya setelah mereka mendapatkannya, apa yang akan dilakukan, apakah hanya menyimpannya dalam kotak ingatan dengan tumpukan berkas-berkas ingatan yang lain, atau membuangnya begitu saja lalu mencari tahu lagi. Apakah setelah masuk kedalam kotak ingatan hanya berdiam diri saja menunggu hingga akhirnya berkas menjadi kusam dan tak dapat dipergunakan kembali.
      Ataukah pencarian mengenai ketidak tahuan ini hanyalah sebuah lelucon, karena menyadari tak ada sesuatu yang bisa dilakukan selain mencari tahu terus dan terus. Terlalu jauh mencari tahu tentang apa yang ada didunia ini, tanpa pernah berani untuk mencari tahu siapa saya sebenarnya? hanya mengetahui siapa dia, apa dia, dan seterusnya tanpa menyadari bahwa saya tidak mengenal saya.

Bukannya mencari tahu adalah sebuah hakikat, bukannya mengetahui dahulu lalu mencari tahu, ataukah mencari tahu, mengtahui, lalu melupakan yang telah menjadi tahu.

Komentar

Postingan Populer